PET Scan (Positron Emission Tomography) adalah teknologi pencitraan medis canggih yang digunakan untuk mendeteksi berbagai penyakit, termasuk kanker, gangguan saraf, dan masalah jantung. Pemeriksaan ini menggunakan zat radioaktif dalam jumlah kecil untuk menunjukkan aktivitas metabolik di dalam tubuh, sehingga dokter dapat melihat bagaimana organ dan jaringan bekerja secara real-time.

Manfaat PET Scan

PET Scan memiliki banyak manfaat, antara lain:

• Mendeteksi kanker lebih dini – PET Scan bisa menunjukkan adanya sel kanker bahkan sebelum terlihat di CT Scan atau MRI
• Menilai efektivitas pengobatan kanker – Pasien yang menjalani kemoterapi atau radioterapi bisa mengetahui apakah pengobatan mereka berhasil.
• Mendiagnosis gangguan otak – PET Scan membantu mendeteksi penyakit seperti Alzheimer, epilepsi, dan Parkinson.
• Menilai fungsi jantung – Pemeriksaan ini bisa melihat seberapa baik jantung memompa darah dan mendeteksi kerusakan akibat serangan jantung.

Penyakit yang Bisa Dideteksi dengan PET Scan

PET Scan dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai kondisi medis, di antaranya:

1. Kanker

PET Scan sering digunakan untuk mendeteksi dan memantau berbagai jenis kanker, seperti:

• Kanker paru-paru
• Kanker payudara
• Kanker otak
• Kanker usus besar
• Kanker limfoma (Hodgkin & non-Hodgkin)
• Melanoma (kanker kulit)
• Kanker prostat

2. Penyakit Otak & Saraf

PET Scan dapat membantu mendiagnosis berbagai gangguan otak, seperti:

• Alzheimer & demensia – Mendeteksi perubahan metabolik di otak yang berhubungan dengan penyakit neurodegeneratif.
• Epilepsi – Membantu menentukan area otak yang menyebabkan kejang.
• Penyakit Parkinson – Menganalisis fungsi otak terkait dengan gangguan gerakan.
• Tumor otak – Membedakan antara tumor jinak dan ganas.
• Stroke – Menilai kerusakan jaringan otak akibat stroke.

 3. Penyakit Jantung

PET Scan juga digunakan untuk mendeteksi masalah jantung, seperti:

• Penyakit arteri koroner – Menilai aliran darah ke otot jantung dan mendeteksi penyumbatan.
• Kardiomiopati – Melihat bagaimana jantung memompa darah secara keseluruhan.
• Kerusakan jantung akibat serangan jantung – Menentukan area jantung yang tidak berfungsi dengan baik.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan PET Scan

Agar hasil pemeriksaan lebih akurat, pasien perlu melakukan beberapa persiapan berikut:

• Puasa sebelum pemeriksaan

Pasien harus berpuasa selama 6 jam sebelum pemeriksaan, namun tetap diperbolehkan minum air putih. Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula atau karbohidrat tinggi sebelum pemeriksaan, karena dapat memengaruhi hasil PET Scan.

• Hindari aktivitas fisik berat

Jangan melakukan olahraga atau aktivitas fisik berat 24 jam sebelum pemeriksaan agar metabolisme tubuh tetap stabil.

• Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat

Jika pasien sedang mengonsumsi obat tertentu, terutama obat diabetes, harap berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah obat perlu dihentikan sementara sebelum pemeriksaan.

• Hindari kafein dan alkohol

Sebaiknya tidak mengonsumsi kopi, teh, soda, atau alkohol sehari sebelum pemeriksaan karena dapat memengaruhi metabolisme tubuh.

• Kenakan pakaian nyaman tanpa logam

Gunakan pakaian yang nyaman dan tanpa aksesori logam seperti ritsleting, kancing besi, atau perhiasan. Pasien mungkin diminta untuk mengganti pakaian dengan baju khusus rumah sakit.

• Informasikan jika sedang hamil atau menyusui

Jika pasien sedang hamil atau menyusui, segera beri tahu dokter sebelum menjalani pemeriksaan karena zat radioaktif yang digunakan dalam PET Scan dapat berisiko bagi janin atau bayi.

Prosedur Pemeriksaan PET Scan

• Penyuntikan zat radioaktif

Zat radioaktif (tracer) disuntikkan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah. Pasien akan diminta menunggu sekitar 30-60 menit hingga zat menyebar ke seluruh tubuh.

• Pemindaian PET Scan

Pasien berbaring di meja pemeriksaan yang akan masuk ke dalam mesin PET Scan. Pemindaian berlangsung sekitar 20-30 menit, tergantung pada area yang diperiksa.

• Hasil pemeriksaan

Dokter akan menganalisis hasil PET Scan dan memberikan diagnosis berdasarkan gambaran metabolisme tubuh pasien.

Efek Samping PET Scan

PET Scan umumnya aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berarti. Namun, beberapa pasien mungkin mengalami:

• Reaksi alergi ringan terhadap zat radioaktif (jarang terjadi).
• Rasa tidak nyaman di area suntikan seperti kemerahan atau nyeri ringan.
• Paparan radiasi dalam jumlah kecil, namun risiko ini sangat minimal dibandingkan manfaatnya.

PET Scan di RS Indriati Solo Baru: Pertama di Jawa Tengah!

RS Indriati Solo Baru kini menghadirkan layanan PET Scan pertama di Jawa Tengah dengan teknologi terbaru untuk mendukung diagnosis yang lebih akurat dan cepat. Dengan keunggulan peralatan mutakhir serta tenaga medis profesional, kami siap membantu Anda mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih presisi.

📞 Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan jadwal pemeriksaan!