Mengenal Pemeriksaan PET Scan

dr. Lim Andreas, Sp.K.N-T.M,FANMB
Author dr. Lim Andreas, Sp.K.N-T.M,FANMB

Apa itu PET scan?

PET merupakan singkatan dari Positron Emission Tomography. PET scan ini adalah suatu modalitas pencitraan untuk melihat fungsi dari organ tubuh. Pemeriksaan ini menggunakan zat radioaktif yang diinjeksikan melalui pembuluh darah. Sel – sel abnormal di tubuh akan menyerap lebih banyak zat radioaktif ini dan hal ini akan terlihat pada hasil pencitraan.

 

Apa perbedaan antara PET scan dengan CT scan dan MRI scan?

CT (Computed Tomography) dan MRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan modalitas pencitraan untuk melihat struktur dari organ – organ tubuh manusia. CT memanfaatkan sinar-X untuk menghasilkan citra atau gambar sedangkan MRI memanfaatkan gelombang magnet.

PET memanfaatkan radiasi dari zat radioaktif yang disuntikkan ke dalam tubuh secara real time. Hasil citra dari PET dapat mendeteksi perubahan sel – sel dari organ tubuh lebih awal dari pemeriksaan CT dan MRI.

Hasil citra dari PET scan dapat digabungkan dengan hasil citra dari CT scan atau MRI untuk membantu menegakkan diagnosa yang lebih akurat dan presisi.

Apa saja kegunaan dari PET scan?

PET scan memiliki peranan penting dalam tata laksana (penegakkan diagnosa, penentuan stadium, pemantauan keberhasilan terapi, dan pemantauan kekambuhan) berbagai penyakit, seperti:

  • Kanker – termasuk kanker payudara, kanker paru, kanker prostat, kanker tiroid, dan kanker – kanker lainnya.
  • Penyakit Jantung Koroner, serangan jantung, infeksi jantung dan kelainan jantung lainnya.
  • Kelainan otak, seperti tumor otak, epilepsi, dementia, dan penyakit Alzheimer’s.

Kapan perlu dilakukannya pemeriksaan PET scan?

Secara umum, PET scan dapat memantau fungsi – fungsi vital tubuh kita, seperti aliran darah, penggunaan oksigen, metabolisme glukosa, ataupun penumpukan protein abnormal di organ tubuh. PET scan juga dapat mengidentifikasi organ – organ atau jaringan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Pada keadaan dimana dicurigai adanya suatu kanker, maka pemeriksaan PET scan dapat dilakukan untuk mendeteksi dan atau membantu menegakkan diagnosa kanker.

Pada keadaan dimana suatu diagnosa kanker sudah ditegakkan, maka pemeriksaan PET scan dapat dilakukan dalam perjalanan penanganan kanker tersebut, seperti untuk:

  • Menentukan adanya penyebaran dari kanker tersebut (penentuan stadium).
  • Menilai efektifitas dari terapi yang diberikan.
  • Mendeteksi kekambuhan dari kanker.
  • Evaluasi prognosis dari kanker.

Pada keadaan kelainan jantung, maka PET scan memiliki peran untuk:

  • Menetukan lokasi mana di jantung yang terdampak dari serangan jantung atau infeksi.
  • Mengevaluasi kondisi otot jantung sebelum dilakukan tindakan pemasangan ring jantung ataupun tindakan operasi bypass jantung.

Apabila anda mengalami gejala gangguan saraf, maka PET scan dapat membantu untuk mengevaluasi kondisi abnormal dari otak, seperti adanya tumor ataupun adanya gangguan sistem saraf pusat lainnya. PET scan juga dapat menentukan Lokasi pusat dari kejang pada kasus epilepsi sebelum dilakukannya terapi pembedahan.

Bagaimana cara kerja PET scan?

PET scan merupakan suatu modalitas pencitraan dari cabang Ilmu Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler (KNTM). KNTM menggunakan suatu zat radioaktif, yang disebut perunut, dalam dosis kecil serta aman yang akan disuntikan melalui pembuluh darah.

Beda dengan modalitas pencitraan lainnya, PET scan merupakan modalitas pencitraan yang menilai fungsi dari tubuh kita secara molekuler. Hal ini memungkinkan PET scan untuk mendeteksi suatu penyakit pada tahapan sangat awal.

Sel – sel abnormal di tubuh akan menyerap perunut lebih banyak dibandingkan dengan sel – sel normal. Hal ini akan menunjukkan adanya Hot Spots pada hasil citra dari PET scan.

 

 

Apa saja persiapan sebelum dilakukannya pemeriksaan PET scan?

Pada umumnya, PET scan merupakan suatu prosedur yang dilakukan secara rawat jalan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dilakukannya pemeriksaan PET scan, seperti:

  • Beritahu mengenai semua obat – obatan, vitamin ataupun suplemen yang sedang dikonsumsi, dan juga beritahu apabila memiliki alergi.
  • Beritahu apabila sedang atau mungkin dalam kondisi hamil dan juga beritahu apabila sedang menyusui.
  • Puasa makan minimal 6 jam sebelum pemeriksaan. Instruksi ini bisa berbeda untuk orang dengan kondisi diabetes.
  • Hindari kafein 24 jam sebelum pemeriksaan.
  • Beritahu apabila memiliki ketakutan ataupun rasa tidak nyaman saat berada di ruang yang sempit.

 

Understanding PET Scans: Purpose, Procedure, and Preparation

Apa yang akan dialami selama pemeriksaan PET scan?

Hal – hal yang akan dialami selama pemeriksaan PET scan adalah:

  • Anda akan ditimbang dan diukur kadar gula darah oleh seorang Perawat Kedokteran Nuklir dan lalu diminta mengganti baju.
  • Setelah itu anda akan menunggu sebentar di ruang tunggu sebelum diantar ke ruang khusus oleh perawat dimana anda akan mendapatkan injeksi perunut radioaktif.
  • Anda akan mendapatkan injeksi perunut radioaktif dalam jumlah yang sedikit dan aman melalui pembuluh darah. Perunut yang paling umum digunakan adalah fluorodeoxyglucose (FDG)
  • Setelah itu anda akan menunggu selama sekitar 1 jam supaya perunut radioaktif ini dapat diserap oleh organ – organ dan sel – sel di tubuh anda. Jangan melakukan banyak aktifitas dalam proses ini karena aktifitas yang berlebihan dapat mengakibatkan penyerapan perunut radioaktif yang tidak tepat sasaran.
  • Setelah sekitar 1 jam, anda akan dibaringkan di meja pemeriksaan yang akan bergerak maju dan mundur detektor PET scan yang berbentuk bulat menyerupai sebuah donat.
  • Selama proses pencitraan, yang mana akan memakan waktu sekitar 20 menit, anda diharapkan tidak bergerak karena pergerakan dapat membuat hasil citra yang dihasilkan tidak jelas.
  • Seorang Teknologis Kedokteran Nuklir akan melihat sekilas hasil citra yang dihasilkan untuk memastikan hasil citra yang bagus dan layak untuk dibaca sebelum mempersilahkan anda turun dari meja pemeriksaan.
  • Anda akan diminta untuk menunggu di ruang tunggu pasca-pencitraan selama beberapa saat dan kemudian paparan radiasi akan diukur oleh seorang Petugas Proteksi Radiasi Kedokteran Nuklir sebelum anda dipersilahkan pulang.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan PET scan?

Secara keseluruhan, pemeriksaan PET scan memakan waktu sekitar 2-3 jam sejak anda datang ke rumah sakit.

Apa saja resiko dan efek samping dari pemeriksaan PET scan?

Secara umum, pemeriksaan PET scan adalah suatu pemeriksaan yang aman dan sangat jarang menyebabkan suatu masalah. Jumlah perunut radioaktif yang diinjeksikan sangat kecil dan akan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam waktu yang cepat. Anda diharapkan banyak mengkonsumsi air setelah pemeriksaan PET scan untuk membantu mengeluarkan perunut radioaktif ini dari dalam tubuh.

Kapan hasil pemeriksaan PET scan bisa diambil?

Seorang Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler akan membaca hasil pemeriksaan PET scan anda dan membuat laporan berdasarkan hasil citra tersebut. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 24 – 48 jam.

KESIMPULAN

Prosedur pemeriksaan Positron Emission Tomography (PET) adalah suatu prosedur pemeriksaan yang sangat aman dan sangat berguna dalam berbagai penyakit kanker, masalah jantung serta masalah di otak. Jika anda membutuhkan pemeriksaan ini dan memiliki pertanyaan mengenai pemeriksaan ini, silahkan menghubungi Instalasi Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler RS Indriati Solo Baru. Kami akan membantu menjawab semua pertanyaan anda.