Persalinan Normal Minim Nyeri Dengan Metode ILA dan ELA

dr. Septian Adi Permana, SpAn, M.Kes
Author dr. Septian Adi Permana, SpAn, M.Kes

Persalinan Normal minim Nyeri Dengan Metode ILA dan ELA

Proses persalinan merupakan peristiwa yang membahagiakan namun cukup membuat Ibu khawatir menghadapi rasa sakit yang akan dialami. Rasa sakit saat persalinan normal dapat dikurangi dengan metode ILA (Intratechal Labor Analgesia), dengan ELA (Epidural Labor Analgesia) atau kombinasi kedua teknik tersebut yang dikenal dengan CSE (Combined Spinal Epidural).

Kelebihan ILA/ELA?

  • Persalinan terasa lebih nyaman karena rasa nyeri minimal
  • Ibu dapat menyimpan energy untuk mengedan saat pembukaan sudah lengkap
  • Pemberian ASI untuk bayi dapat langsung diberikan segera setelah persalinan
  • Persalinan normal dapat tetap dilakukan melalui vagina
  • Efek samping minimal serta pemulihan lebih cepat

Bagaimana prosedurnya?

ILA diberikan dengan menyuntikkan obat penghilang rasa nyeri ke dalam ruang subarakhnoid di tulang belakang bagian bawah dan dilakukan pada saat persalinan tahap bukaan 4 dimana rahim berkontraksi secara intens dan rasa nyeri mulai meningkat.

ELA diberikan dengan menyuntikkan obat pada ruang epidural yang dapat diberikan sekali “one shoot” atau berulang melalui selang kecil yang di tempatkan dalam rongga epidural di tulang belakang bagian bawah dan dapat dijadwalkan sejak 1 minggu sebelum HPL hingga 1 minggu setelah HPL.

Apakah Aman?

Metode ini hanya bekerja pada syaraf sehinggatidak terserap pembuluh darah dan tidak masuk ke tubuh bayi. Sebagai obat pengurang nyeri, ada beberapa efek negatif yang mungkin terjadi seperti kesemutan, gatal, mual, atau tekanan darah menurun. Namun hal tersebut sangat jarang terjadi.