12
JUN
2019
Koran Solopos
RS Indriati Dilengkapi Layanan Jantung Terpadu
Jantung merupakan organ terpenting di dalam tubuh manusia. Jantung berfungsi memompa dan menyebarkan darah dengan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jantung berperan penting untuk kelangsungan hidup manusia.
Meskipun tingkat kesadaran bahaya penyakit jantung semakin meningkat, faktanya penyakit ini masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Tak hanya menyerang kelompok lansia, penyakit jantung juga menyerang usia muda.
Sebagian besar disebabkan karena gaya hidup modern dan instan. Misalnya, mengonsumsi makanan tinggi kalsium, lemak, gula, dan garam. Hal ini meningkatkan risiko utama penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kenaikan gula darah, peningkatan lemak darah, dan obesitas.
Jenis penyakit jantung pun ada beberapa, salah satunya adalah jantung koroner. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit (RS) Indriati Solo baru, Sukoharjo, dokter Triadhy Nugraha, Sp.JP (K), menuturkan penyakit jantung koroner terjadi karena aliran darah ke jantung terhambat oleh adanya lemak. Jika hal tersebut terjadi, aliran darah ke jantung akan terblokir dan dapat memicu serangan jantung.
“Ibarat motor, jantung adalah piston. Jika aliran bahan bakar terganggu maka piston akan bermasalah dan motor menjadi tidak bisa bergerak,” jelas dokter Triadhy.
Dia menjelaskan penyakit jantung koroner memiliki tiga tingkatan. Pada tingkat ringan, bisa saja penderitanya tidak merasakan adanya keluhan. Pada tingkat sedang, penderita merasakan sakit di bagian dada saat beraktivitas. “Pada tingkat berat, penderita bisa saja mersakan sakit meski melakukan aktivitas biasa. Bahkan ada yang untuk istirahat saja sudah merasakan nyeri yang hebat,” katanya.
Selain nyeri di bagian dada, gejala penyakit jantung lainnya di antaranya adalah detak jantung yang tak beraturan, mudah lelah, nafas terasa berat, sulit tidur, hingga jantung berdebar. Jika mengalami gejala tersebut sebaiknya bisa langsung dikonsultasikan ke dokter.
“Tindakan yang paling baik adalah pencegahan. Pasien bisa tes treadmill untuk mengetahui apakah ada potensi penyakit jantung ataukah tidak,” urainya.
Indriati Heart Center
Untuk memberi layanan lebih prima kepada pasien, RS Indriati menyediakan fasilitas Indriati Heart Center atau layanan jantung terpadu yang menyediakan layanan untuk diagnostik, preventif (pencegahan) dan penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah yang lebih dini. Pelayanan kesehatan terpadu di Indriati Heart Center meliputi Treadmill Jantung (mengetahui kinerja jantung), Echocardiography (USG Jantung), serta CT Coronary 128 Slice Low Dose radiation (untuk mengetahui penyempitan pembuluh darah).
RS Indriati juga punya fasilitas tindakan diagnostik hingga intervensi kardiovaskuler seperti penanganan kasus jantung seperti CT Scan, serta layanan di ruang kateterisasi jantung yang menyediakan pemeriksaan Diagnostic Coronary Angiography (DCA), Percutaneous Coronary Intervention (PCI), Temporary Pace Maker (TPM), dan Permanent Pace Maker (PPM). RS Indriati juga punya fasilitas kateterisasi jantung.
Dr. Triadhy mengatakan jika penyumbatan pembuluh darah di dalam arteri jantung kurang dari 70%, pasien disarankan untuk menghindari kebiasan yang tidak sehat. Namun, jika penyumbatan lebih dari 70% pasien harus segera mengikuti prosedur tindakan.
“Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah pasang ring jantung atau stent jantung. Stent jantung adalah sebuah prosedur yang dilakukan untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang menyempit atau tersumbat,” urainya. Adv
Sumber Berita : Koran Solopos