08
APR
2020
Solopos
Mamografi Stereotactic Deteksi Kanker Payudara
SUKOHARJO – RS Indriati, Solo Baru memiliki layanan unggulan untuk mendeteksi dan mengobati kanker payudara dengan mamografi stereotactic. Teknik bedah stereotactic mampu menentukan letak dan batas tumor atau benjolan di payudara yang sulit ditemukan dengan tepat.
Layanan unggulan ini mendukung konsep kluster yang mengedepankan empat pusat pelayanan medis yakni cancer centre, jantung, saraf dan tulang belakang serta orthopedi. Hal ini bukti komitmen tinggi RS Indriati terhadap pelayanan terhadap pasien. Selain sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten, RS Indriati dilengkapi peralatan medis berteknologi canggih seperti mamografi.
Salah satu cara paling efektif mendeteksi secara dini kanker payudara dengan menggunakan mamografi stereotactic. Teknologi sinar X menggunakan radiasi pengion mampu menghasilkan foto gambar secara rinci dan detail. Metode ini paling akurat untuk mendeteksi penyakit kanker payudara. “Sangat tepat untuk tumor yang ukurannya sangat kecil. Diraba dari luar tak terasa namun dalam foto gambar ada benjolan di payudara,” kata dokter spesialis radiologi RS Indriati, Solo Baru, dr. Prasetyo S. Putro Sp.Rad(K), Jumat (13/3).
Wanita yang menderita tumor payudara yang ukurannya terlalu kecil bisa terdeteksi lewat mamografi stereotactic. Mamografi juga berfungsi menentukan jenis tumor serta lokasi dengan tepat sehingga memudahkan dalam proses operasi.
Di Indonesia, masih sedikit rumah sakit yang memberikan layanan mamografi stereotactic. “RS Indriati memiliki peralatan canggih yang bisa menemukan masalah dalam payudara yang sering dialami wanita. Foto gambar mempermudah tenaga medis untuk mengambil sampel jaringan,” ujar dia.
Sementara itu, dokter spesialis bedah onkologi RS Indriati, Solo Baru, Dr. dr. Kristanto Yuli Yarso, Sp.B (K) Onk, mengatakan tim medis bakal kembali memastikan lokasi tumor atau benjolan di payudara setelah dilakukan mamografi. Tim medis bakal menusukkan jarum khusus berukuran kecil ke lokasi tumor.
Setelah rampung, jarum khusus itu dikeluarkan menyisakan bekas minimal di bagian payudara. “Mungkin ukuran benjolan di payudara hanya 0,5 sentimeter sehingga tak terasa saat diraba. Teknik bedah stereotactic dilakukan dengan menentukan lokasi tumor di payudara. Kami ingin membangun kesadaran kalangan wanita untuk segera memeriksakan diri jika mencurigai ada benjolan di payudara,” papar dia. (Bony Eko Wicaksono)
Sumber Berita : Solopos