Kerontokan rambut adalah masalah yang umum terjadi. Sekitar 85% pria dan 33% wanita akan mengalami kerontokan rambut yang berujung pada kebotakan semasa hidupnya. Masalah ini bisa mengenai rambut pada bagian tubuh manapun baik secara perlahan maupun seketika. Salah satu jenis kerontokan rambut yang paling sering terjadi adalah alopesia androgenetika.
Adalah kerontokan rambut yang disebabkan karena meningkatnya aktivitas 5-alpha reductase yang mengubah testosterone menjadi dihydrotestosterone, mengakibatkan diameter rambut yang mengecil dan semakin kehilangan pigmen warnanya. Alopesia androgenetika juga dikenal dengan “Male Pattern Baldness” atau “Female Pattern Baldness” karena dapat mengenai pria maupun wanita dengan pola kebotakan yang khas. Kerontokan ini dapat terjadi sejak usia berapapun setelah masa pubertas namun umumnya mulai disadari pada usia 30 tahun ke atas. Penderita alopesia androgenetika umumnya memiliki riwayat keluarga dengan kondisi yang sama.
Obat oral seperti finasteride, dutasteride dan spironolactone umum diberikan pada penderita alopesia androgenetika. Efek dari pengobatan ini dapat dirasakan dalam beberapa bulan sejak dimulainya terapi dan umumnya aman digunakan dalam jangka panjang. Anda mungkin mengalami beberapa efek samping selama dikonsumsi, untuk itu selalu komunikasikan dengan dokter.
Obat topikal yang umum digunakan diantaranya adalah solutio minoxidil yang bekerja dengan meningkatkan aliran darah sehingga dapat memperpanjang siklus pertumbuhan rambut. Pertumbuhan rambut dapat dirasakan dalam beberapa bulan. Terapi ini harus digunakan dalam jangka panjang. Selalu bicarakan dengan dokter mengenai efek samping yang mungkin anda alami selama penggunaannnya.
Terapi laser seperti low-level laser therapy (LLLT) dapat menstimulasi folikel rambut dan memperpanjang fase pertumbuhannya. Alat yang digunakan bisa berupa sisir, helm atau topi. Terapi ini cukup aman untuk pria maupun wanita dan hasilnya mulai tampak setelah beberapa bulan. Kombinasi terapi laser dengan terapi lain yang dilakukan secara rutin cukup banyak dilaporkan dengan hasil yang memuaskan.
Terapi ini menggunakan jarum-jarum berukuran kecil yang diaplikasikan pada kulit kepala untuk menstimulasi pertumbuhan rambut. Microneedling yang dikombinasikan dengan terapi lain memberikan hasil yang lebih baik.
Terapi PRP adalah salah satu terapi yang memiliki banyak manfaat termasuk pada kasus alopesia androgenetika. RS Indriati telah berpengalaman dalam layanan terapi PRP sejak beberapa tahun terakhir. Platelet-Rich Plasma Therapy bekerja dengan meningkatkan aliran darah serta meredakan peradangan. Langkah pertama yang dilakukan adalah pengambilan darah pasien. Darah tersebut akan diolah menjadi PRP yang kaya akan growth factor dan diaplikasikan pada daerah kulit kepala yang mengalami kebotakan melalui prosedur injeksi ataupun microneedling. Hasil yang signifikan dapat dirasakan dalam beberapa bulan setelah beberapa kali pengulangan. Terapi ini sangat minimum efek samping.
Terapi hair transplant atau dikenal dengan tanam rambut ini adalah salah satu terapi yang sedang banyak diminati masyarakat. Dokter akan melakukan pengambilan rambut dari area donor pada bagian belakang kepala untuk dipindahkan ke bagian kulit kepala yang mengalami kebotakan. Prosedur ini umumnya dilakukan dengan anestesi lokal. Pada beberapa minggu awal rambut akan rontok sebelum tumbuh kembali. Pada beberapa kasus kebotakan yang luas perlu dilakukan beberapa kali pengulangan, namun hasil dari terapi ini bersifat permanen.
Jika anda mengalami kerontokan rambut yang signifikan baik secara perlahan maupun tiba-tiba, dengan atau tanpa gejala lainnya, segera kunjungi dokter spesialis dermatovenereologi dan estetik untuk mendapatkan pemeriksaan dan terapi yang paling tepat untuk anda.