Apa Itu Rekanalisasi Tuba Falopi

dr. Prasetyo Sarwono Putro, SpRad. RI (K)
Author dr. Prasetyo Sarwono Putro, SpRad. RI (K)

Rekanalisasi Tuba Falopi

Adalah prosedur minimal invasif yang dilakukan radiologi intervensi untuk membuka kembali sumbatan di tuba fallopi. Solusi infertilitas dan mewujudkan impian menjemput Sang Buah Hati. RTF dapat menjadi pilihan tepat dan aman untuk wanita yang menginginkan kehamilan. Tindakan ini dilakukan tanpa operasi untuk membuka sumbatan pada tuba falopii dengan menggunakan kateter dan kawat kecil (wire).

Kapan Penggunaan RTF?

Ketika mengobati infertilitas Mengatasi nyeri panggul Mencegah kehamilan ektopik Memperbaiki fungsi reproduksi Alternatif tindakan selain IVF. 

Bagaimana Prosedur RTF?

  • Kateter kecil kemudian dimasukkan melalui leher Rahim
  • Flouroskopi digunakan untuk memvisualisasikan rahim dan saluran tuba untuk mengidentifikasi penyumbatan
  • Menggunakan mikrokateter ke dalam tuba falopi membuka obstruksi di titik penyumbatan

Keunggulan RTF

  1. Rekanalisasi tuba falopi dalah prosedur rawat jalan invasif minimal yang tidak memerlukan sayatan.
  2. Peningkatan kemungkinan kehamilan jika ini adalah satu-satunya penyebab infertilitas.
  3. Tidak menyebabkan jaringan parut, Seperti beberapa teknik bedah
  4. Mengurangi risiko infeksi dibandingkan dengan operasi
  5. Di tangani langsung oleh dokter spesialis radiologi konsultan radiologi intervensi

Komplikasi RTF

Pendarahan, infeksi, luka pada organ sekitar, atau reaksi tubuh terhadap anestesi

Siapa yang dapat melakukan RTF

  • Wanita usia produktif yang menginginkan kehamilan
  • Pasien dengan sumbatan tuba fallopi / Non patent tuba terutama sumbatan di proksimal

Intervensi rekanalisasi tuba fallopi adalah prosedur efektif memperbaiki obstruksi tuba proksimal dengan angka keberhasilan mencapai 90%

Persiapan Pemeriksaan

  • Pelaksanaan tindakan dari hari ke 9-12 Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
  • Sebelum prosedur dilaksanakan disarankan untuk tidak berhubungan dengan suami hingga hari hari H dan 48 jam post Tindakan
  • Durasi pemeriksaan sekitar 1-2 Jam Pelaksanaan di Ruang Tindakan Cathlab

Our Experts

  • dr. Prasetyo Sarwono Putro, SpRad. RI (K) dr. Prasetyo Sarwono Putro, SpRad. RI (K) (Author)